Profil

LATAR BELAKANG DAN SEJARAH BERDIRINYA SMK AL-MUHTADIN

Berawal dari keprihatinan akan kurangnya sarana pendidikan yang ada dilingkungan Desa Cipayung dan sekitarnya terutama daerah kediaman keluarga Bapak H. Entong Salam, mulai timbul pemikiran membantu masyarakat memperoleh haknya sebagai warga negara terutama untuk dapat menikmati kemudahan dalam mengenyam pendidikan. Dapat dibayangkan bahwa pada tahun 1990-an didaerah sekitar Desa Cipayung, saat itu belum banyak lembaga pendidikan yang tersedia terutama untuk jenjang pendidikan menengah sehingga yang terjadi adalah banyak dari anak-anak usia sekolah yang terpaksa harus melanjutkan sekolah ketempat yan harus ditempuh dalam jarak yang lebih jauh terlebih saat itu belum tersedia sarana transportasi memadai seperti sekarang ini.

Realita diatas serta kemampuan sumber daya modal yang dimiliki semakin menambah keyakinan keluarga Bapak H. Entong Salam untuk mendirikan suatu yayasan Islam yang bergerak dibidang pendidikan, hingga kemudian setelah melalui beberapa kali rapat dan pertemuan anggota keluarga baru pada hari Rabu, 16 Maret 1996 diwakili oleh Bapak Saefudin Zuhri menghadap ke Akte Notaris Djejem Widjaja SH yang berkedudukan di Jakarta.
Dalam akte notaris yang ditandatangani pada tanggal 6 Maret 1996, oleh beberapa anggota keluarga yang dimandatkan kepada Bapak Saefudin Zuhri, maka dimulailah operasional yayasan yang bergerak dibidang pendidikan mulai dari pengurusan ijin, pembangunan gedung dan lain sebagainya.

Lembaga pendidikan pertama yang didirikan adalah sekolah menengah kejuruan yang diberi nama SMK Al-Muhtadin dan mulai menerima siswa pada tahun 1999. Dipilihnya SMK, mengingat memang animo masyarakat terhadap sekolah menengah kejuruan saat itu semakin tinggi dibandingkan dengan jenjang pendidikan lain yang sederajat serta masih sedikitnya sekolah menengah kejuruan yang ada disekitar Cipayung saat itu. Sebagai pengembangan, kemudian pihak yayasan mendirikan sekolah menengah pertama dengan nama SMP Al-Muhtadin pada tahun 1999 yang sekarang berganti nama menjadi SMP Dharma Pertiwi.

Setelah melewati perjuangan yang amat berat pada awal-awal pendirian, saat ini SMK Al-Muhtadin mulai memetik hasil dari kepercayaan masyarakat untuk menitipkan putra-putrinya di lembaga pendidikan yang ada dilingkungan Yayasan Pendidikan Islam Al-Muhtadin hal ini dapat diindikasikan dari tersedianya infra struktur, sarana dan prasarana yang cukup memadai bahkan pihak yayasan masih terus akan mencoba mengembangkan sekolah sesuai dengan tuntutan dunia pendidikan. Mulai stabilnya jumlah siswa yang ada di SMK Al-Muhtadin juga merupakan salah satu indikator tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sekolah. Saat ini paling tidak lebih dari 1.600 siswa/i mengenyam pendidikan pada dua unit yang ada yaitu SMK Al-Muhtadin dan SMP Dharma Pertiwi.